Friday 24 February 2017

Artideviation Di Forexpros

Variance par rapport à l'écart type Melanjutkan pembahasan sebelumnya mengenai ukuran penyebaran. De la variance par rapport à l'écart-type. Variance berhubungan erat dengan écart-type. Yaitu digunakan untuk mengukur dan mengetahui seberapa jauh bagaimana données penyebaran dalam distribusi données. Dénomination des données sur la base de données numériques. Dalam bahasa awam variance adalah untuk mengetahui tingkat keragaman dalam données. Semakin tinggi nilai variance berarti semakin bervariasi dan beragam suatu données. Untuk menghitung variance. Harus diketahui terlebih dahulu moyen - nya, kemudien menjumlahkan kuadrat selisih dari tiap-tiap données terhadap moyen tersebut. Secara numérique, variance merupakan rata-rata dari kuadrat selisih données terhadap moyen. Écart-type diperoleh dari aari dari variance dan digunakan untuk mengukur penyebaran data. Écart type par rapport à la moyenne (rata-rata) lebih sering digunakan untuk mengetahui pola sebaran données, seperti contoh pola sebaran normal. Dalam sebaran normale, 68 données berarti moyenne - 1 écart type, dan 95 données berarti moyenne - 2 écart type. Di sini écart type memiliki arti yang sama dengan moyenne d'erreur standard. Écart type merupakan salah satu dari beberapa ukuran penyebaran dalam statistika. Untuk menghitung écart type dari populasi perlu diketahui terlebih dahulu variance dari populasi tersebut. Hal ini karena écart type adalah akar kuadrat dari variance. Tidak seperti variance yang tidak mudah digunakan mengetaui tingkat variabilitas, écart type digunakan dengan mudah untuk mengetahui penyebaran. (Cm) dalam satu kelas seperti: 151,65 152,46 152,63 152,91 154,22 155,83 156,06 156,14 156,44 156,67 157,14 15,7,60 157,74 158,07 158,82 158,98 159,94 161,34 161,67 161,79 162,68 162,71 164,83 165,58 165,65 16,770 168,07 168,45 169,01 179,68 Dari data tersebut diketahui Bahwa signifie - nya adalah 160.42 dan déviation standard adalah 6.24. Melalui signifie que l 'écart - type dapat diketau bahwa terdapat beberapa données yang berada di luar 8220standard8221, 8220standard8221 dapat diketahui dari moyen - écart type. Yaitu 154.18 dan 166.66. Seperti yang telah diketahui bahwa variance dan déviation standard memiliki hubungan secara matematis, variance yaitu merupakan kuadrat dari écart type. Mengapa menggunakan kuadrat. Pengkuadratan pada tiap-tiap selisih membuat nilai selisih tersebut menjadi positif (nilai négative dapat mengurangi nilai pada variance). Pengkuadratan dans le juga menyebabkan nilai yang besar pada variance. Contoh 1002 10.000 lebih besar daripada 5022.500. Oleh karena itu secara praktek yang paling mudah digunakan adalah écart-type. Norme d'erreur Istilah 8220standard error8221 dan 8220standard deviation8221 terkadang membingungkan. Namun sebenarnya ada hal pokok yang membedakan. Ilustrasinya sebagai berikut: Apabila kita ingin mengetahui variance populasi maka untuk menduganya digunakan variance sampel. Hal yang sama apabila melakukan pendugaan moyen terhadap populasi maka kita menggunakan échantillon moyen, selanjutnya dalam pendugaan tersebut kemungkinan nilai moyen akan berbeda-beda untuk tiap échantillon. Perbedaan ini dapat menimbulkan variasi pada penduga moyenne. Variasi pada penduga itulah yang disebut sebagai erreur standard. Oleh karena dalam ilustrasi menggunakan penduga signifie maka variasi penduga disebut sebagai moyen d'erreur standard. Dari masalah ini dapat diambil kesimpulan bahwa écart type mengukur variasi pengamatan. Sedangkan erreur standard mengukur variasi penduga atau statistiques. Ilustrasi lain yang membedakan 8220standard error8221 dan 8220standard deviation8221 adalah sebagai berikut: Dalam suatu kelas berisi 40 murid mélakukan ujian untuk mata pelajaran A. -. Déviation standard score test adalah variasi nilai antara 40 muride tersebut yang melakukan ujian untuk mata pelajaran A. -. Évaluation standard test d'erreur adalah variasi nilai dari seorang murid bernama Ali yang melakukan ujian mata pelajaran Un secara berulang-ulang (murid Ali melakukan ujian lebih dari satu kali). Hal ini membuktikan bahwa memang déviation standard pengertian hampir sama dengan erreur standard, dan kebingungan dua istilah ini memang dapat dimaklumi. Perhitungan erreur standard berbeda-beda tergantung pada penduganya. Misal untuk mean moyenne d'erreur de menggunakan (SE (moyenne)). Rumus SE (moyenne) adalah SE (moyenne) Déviation standard 8730 (taille de l'échantillon). Ini menunjukkan bahwa nilai SE (moyenne) bergantung pada déviation standard dan ukuran échantillon. Dari rumus tersebut dapat diketahui pula bahwa nilai erreur standard akan turun apabila ukuran échantillon diperbanyak dan variance atau écart type échantillon dikurangi. Oleh karena itu, erreur standard dapat digunakan untuk menentukan dan mengontrol ukuran échantillon, hal ini berbeda dengan écart type yang nilainya tidak dipengaruhi ukuran échantillon. Erreur standard dabat menunjukkan bagaimana tingkat fluktuasi dari penduga statistique atau. Erreur standard juga dapat diintepretasikan seberapa akurat penduga dalam menduga paramètre. Erreur standard dapat diaplikasikan dalam dua hal: 1. Nilai penduga atau statistique yang dibagi dengan erreur standard penduga akan menunjukkan apakah statistique sama dengan nol kemudian nilai tersebut dibandingkan dengan nilai distribusi t. Berdasarkan Drinkapa littérature, rasion dari nilai penduga statistique dengan erreur standard disebut dengan test Wald, test de test de dalam et test de dengan t-test. 2. Standard erreur sebagai bagian dari intervalle de confiance. Untuk échantillon yang besar, 95 intervalle de confiance diperoleh dari 1,96 x penduga erreur standard. Erreur standard yang digunakan untuk intervalle de confiance adalah moyenne erreur moyenne (SE (moyenne)), dengan ketentuan sebagai berikut: a. 90 CI - moyenne - 1,64 SE (moyenne) b. 95 CI - moyenne - 1,96 SE (moyenne) c. 99 CI - moyenne - 2.58 SE (moyenne) Contoh: Dalam sekumpulan cabe, diketahui signifie untuk 64 cabe adalah 10 grammes, standard deviasinya 2 grammes. Erreur standard dari sampel tersebut, SE (moyenne) 2873064 0,25. 95 intervalle de confiance dari signifie adalah 95 IC 10 - 1.960.25 10 - 0.49 9.51 hingga 10.49 Penggunaan lain dari erreur standard adalah tidak sebagai bagian dari penduga statistique atau tetapi bagian dari logaritma statistic. Sebagai contoh, modèle logique regression dihitung dari odds ratio données, tapi erreur standard bukan sebagai odds ratio melainkan sebagai log odds ratio. Dalam kondisi ini diperlukan perhitungan secara komputer untuk mendapatkan intervalle de confiance dalam log échelle dan ditransformasi kembali ke skala asli. Erreur standard dapat diketahui dari nilai intervalle de confiance dan selang intervalle, dengan rumus: a. 90 - intervalle d'erreur standard 1.64 b. 95 - intervalle d'erreur standard 1,96 c. 99 - intervalle d'erreur standard 2.58 Contoh: Masih dalam sekumpulan tête, kita ingin mengetahui berapa erreur standard dari cabe apabila kita ingin menduga intervalle de confiance 95 dengan selang - 0,5 gramme. Standar errorr diperoleh dari SE (moyenne) 0.51.96 0.26 Erreur standard dapat juga digunakan u ntuk menentukan ukuran échantillon secara sederhana. Dengan rumus: n (erreur standard d 'écart) 2. Atau kuadrat dari pembagian standard deviasi dibagi erreur standard. Contoh: Sama seperti contoh di atas, kita ingin mengetahui berapa ukuran échantillon dari cabe apabila kita ingin menduga 95 intervalle de confiance dengan selang - 0.5 grammes dengan standar error 0.26, standard deviasi 2. Ukuran contoh diperoleh dari n (erreur deviaistandard standard) 2 (20.26 ) 2 7.692 59.1 60. Maka échantillon yang dibutuhkan sebanyak 60 cabe.


No comments:

Post a Comment